Cara Aman Mulai Program Lari

Cara Aman Mulai Program Lari untuk Pemula

Lari adalah salah satu olahraga paling sederhana dan efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, bagi pemula, memulai program lari tanpa persiapan yang tepat bisa berisiko menimbulkan cedera atau kelelahan. Agar kamu bisa mulai berlari dengan aman dan nyaman, simak tips berikut ini!rusiaslot88

1. Mulai dengan Jalan Kaki
Jika kamu benar-benar baru dalam dunia olahraga, mulailah dengan berjalan kaki terlebih dahulu. Lakukan jalan cepat selama 20–30 menit beberapa kali dalam seminggu untuk membangun daya tahan dasar sebelum berlari.

2. Gunakan Sepatu yang Tepat
Investasikan dalam sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kakimu. Sepatu yang baik akan memberikan bantalan dan dukungan yang cukup, sehingga mengurangi tekanan berlebih pada sendi dan otot.

3. Gunakan Metode Lari-Jalan-Lari
Untuk pemula, cobalah teknik kombinasi lari dan jalan. Misalnya, lari selama 1 menit lalu jalan cepat 2 menit, diulang beberapa kali. Seiring waktu, kamu bisa memperpanjang waktu lari dan mengurangi waktu jalan.

4. Fokus pada Durasi, Bukan Kecepatan
Jangan terpaku ingin berlari cepat di awal. Prioritaskan durasi dan konsistensi. Mulailah dengan sesi 20–30 menit, 3–4 kali seminggu. Tubuhmu butuh waktu untuk beradaptasi.

5. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Sebelum lari, lakukan pemanasan ringan seperti jalan kaki dan stretching dinamis. Setelah selesai berlari, jangan lupa pendinginan dengan stretching statis untuk membantu otot pulih dan mengurangi risiko cedera.

6. Dengarkan Tubuhmu
Jika kamu merasa nyeri, pusing, atau sangat kelelahan, berhentilah. Lari memang menantang, tapi seharusnya tidak menyebabkan rasa sakit berlebih. Dengarkan sinyal tubuhmu dan beri waktu untuk istirahat jika perlu.

7. Tetapkan Target yang Realistis
Tetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuanmu, seperti bisa berlari 5 km dalam 2–3 bulan. Target yang realistis akan membuatmu lebih termotivasi dan terhindar dari rasa frustrasi.


Dengan langkah yang tepat, kamu bisa membangun kebiasaan lari yang sehat dan berkelanjutan. Ingat, perjalanan lari bukan soal siapa yang tercepat, tetapi soal konsistensi dan kenikmatan dalam prosesnya.

By admin

Related Post